penyebab penyakit jantung bawaan

Apa Penyebab Penyakit Jantung Bawaan dan Gejalanya

Apa Penyebab Penyakit Jantung Bawaan dan Gejalanya

Penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease (CHD) adalah kelainan jantung yang terjadi sejak lahir, yang memengaruhi struktur atau fungsi jantung. Penyakit-ini bisa berkisar dari kondisi yang ringan dan tidak memerlukan pengobatan hingga masalah yang lebih serius yang memerlukan prosedur medis atau operasi. Penyakit jantung bawaan merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi di seluruh dunia. Meskipun banyak yang tidak di ketahui mengenai penyebab pasti dari penyakit jantung bawaan, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan jantung pada bayi sejak dalam kandungan. Artikel ini akan membahas penyebab penyakit jantung bawaan serta gejalanya yang perlu di waspadai.

Penyebab Penyakit Jantung Bawaan

1. Faktor Genetik dan Keturunan

Salah satu penyebab utama penyakit jantung bawaan adalah faktor genetik. Jika ada riwayat keluarga dengan penyakit jantung bawaan, maka kemungkinan bayi untuk terlahir dengan kelainan jantung juga lebih tinggi. Kelainan genetik atau mutasi pada kromosom tertentu dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan jantung janin selama masa kehamilan. Beberapa sindrom genetik, seperti sindrom Down, sindrom Turner, dan sindrom DiGeorge, juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung bawaan.

2. Infeksi Selama Kehamilan

Infeksi yang di alami oleh ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan. Misalnya, infeksi rubella atau campak Jerman yang terjadi pada awal kehamilan dapat menyebabkan kelainan jantung pada bayi. Selain itu, infeksi yang di sebabkan oleh virus atau bakteri lainnya, seperti toksoplasmosis atau cytomegalovirus (CMV), juga dapat memengaruhi pembentukan jantung janin.

3. Paparan Zat Berbahaya Selama Kehamilan

Paparan zat berbahaya atau obat-obatan tertentu selama kehamilan juga dapat berisiko menyebabkan penyakit jantung bawaan. Konsumsi alkohol, merokok, atau penggunaan obat-obatan terlarang selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko kelainan jantung pada bayi. Selain itu, beberapa obat yang di konsumsi ibu hamil, seperti obat anti-kejang atau obat untuk pengobatan kanker, dapat berinteraksi dengan perkembangan janin dan menyebabkan cacat jantung bawaan.

4. Kondisi Kesehatan Ibu yang Tidak Terkontrol

Penyakit yang di derita oleh ibu hamil juga dapat memengaruhi kesehatan janin dan berisiko menyebabkan penyakit jantung bawaan. Diabetes gestasional atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kemungkinan bayi lahir dengan kelainan jantung. Kondisi medis lainnya seperti lupus atau gangguan autoimun dapat memengaruhi perkembangan janin dan berpotensi menyebabkan kelainan jantung.

5. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan, seperti polusi udara atau paparan bahan kimia berbahaya, dapat memengaruhi perkembangan janin. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang tinggal di daerah dengan polusi udara tinggi atau terpapar bahan kimia industri mungkin berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan kelainan jantung. Walaupun faktor lingkungan ini belum sepenuhnya di pahami, ada bukti yang menunjukkan bahwa polusi udara dapat mengganggu proses perkembangan janin, termasuk pembentukan jantung.

Gejala Penyakit Jantung Bawaan

Gejala penyakit jantung bawaan bisa bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kelainan jantung. Beberapa kelainan jantung mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas, sementara yang lainnya dapat menyebabkan gejala serius. Berikut adalah beberapa gejala umum yang bisa muncul pada bayi atau anak-anak dengan penyakit jantung bawaan:

1. Cyanosis (Kulit dan Bibir Kebiruan)

Salah satu gejala paling khas dari penyakit jantung bawaan adalah cyanosis, di mana kulit, bibir, dan kuku bayi atau anak tampak kebiruan. Hal ini terjadi karena darah yang mengalir ke tubuh tidak cukup mengandung oksigen. Cyanosis sering terlihat pada saat bayi menangis atau saat mereka sedang aktif, karena kebutuhan oksigen tubuh meningkat.

2. Kesulitan Bernapas

Bayi atau anak dengan penyakit jantung bawaan mungkin mengalami kesulitan bernapas. Gejala ini bisa terlihat dari napas yang cepat, sesak, atau adanya suara napas yang aneh seperti mengi. Dalam beberapa kasus, bayi mungkin tampak kelelahan dan tidak dapat menyusui dengan baik karena kesulitan bernapas.

3. Pertumbuhan Terhambat

Bayi dengan penyakit jantung bawaan sering kali mengalami pertumbuhan yang lebih lambat di bandingkan bayi lainnya. Karena jantung mereka tidak memompa darah dengan efektif, tubuh kesulitan menerima nutrisi yang di perlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Pertumbuhan yang terhambat bisa menjadi tanda adanya kelainan jantung yang tidak terdeteksi.

4. Mudah Lelah

Anak-anak dengan penyakit jantung bawaan sering kali merasa cepat lelah, bahkan dengan aktivitas ringan. Mereka mungkin tidak dapat bermain atau beraktivitas seperti anak-anak lainnya karena mudah lelah atau merasa sesak napas.

5. Detak Jantung Tidak Normal

Beberapa bayi dengan penyakit jantung bawaan mungkin memiliki detak jantung yang tidak teratur atau sangat cepat. Kondisi ini bisa mengindikasikan adanya masalah dengan struktur atau fungsi jantung yang mempengaruhi aliran darah.

Baca juga: Cara Login WhatsApp Web Tanpa Aplikasi

Penyakit jantung bawaan adalah kelainan jantung yang terjadi sejak lahir dan dapat di sebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetik, infeksi selama kehamilan, paparan zat berbahaya, atau kondisi medis ibu. Meskipun gejala penyakit jantung bawaan bisa bervariasi, beberapa tanda umum yang perlu di perhatikan adalah cyanosis, kesulitan bernapas, pertumbuhan terhambat, kelelahan yang berlebihan, dan detak jantung yang tidak normal. Jika Anda mencurigai adanya gejala-gejala tersebut pada bayi atau anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter atau spesialis jantung anak untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut. Dengan deteksi dini, banyak kasus penyakit jantung bawaan yang dapat di obati atau di kelola dengan efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *